Muntiasih, S.Pd

Ibu Muntiasih, S.Pd.

Ibu guru ini biasa disapa dengan Ibu Asih. Beliau lahir di Grobogan pada tanggal 17 Mei 1974. Ibu Asih dilahirkan di sebuah pedesaan terpencil di salah satu pojok desa perbatasan antara Kabupatan Sragen dan Kabupaten Grobogan, tepatnya di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Masa Kecil hingga SD dilewatinya di desa ini. Selepas SD, Bu Asih kemudian melanjutkan ke SMPN 6Sragen, SMA Muhammadiyah 1 Sragen, dan kuliah di UNNES. Bu Asih dibesarkan dari keluarga sederhana, ayah dan ibunya juga seorang guru SD, sehingga sejak kecil ibu guru ini memiliki cita-cita menjadi seorang guru.

Kini, Bu Asih berdomisili di Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Beliau mengkuti suaminya, Bapak Arief Widodo, yang kebetulan menjadi salah satu PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Dari pernikahannya, Bu Asih dikaruniai seorang putra yaitu Imamuddin Azmi yang saat ini sudah duduk di kelas V SD Muhammadiyah Kriyan juga. O, ya, mau tahu sejak kapan Bu Asih ini menjadi guru di SD Muhammadiyah Kriyan tercinta ini?

Ibu guru yang satu ini salah satu di antara guru yang mengajarpertama kali sejak berdirinya SD Muhammmadiyah Kriyan ini. SD ini berdiri pada tahun 2008 dimana pada saat tahun pertama itu hanyamemiliki 5 orang siswa, dengan tempat masih menumpang di MI Muhammadiyah Kriyan. Tahun itu merupakan tahun yang mendebarkan bagi Bu Asih, dengan harap-harap cemas sering berpikir, apakah tahun berikutnya sekolah ini mendapat murid yang layak, apakah masih berlanjut? Berkat kerja keras para pengurus, akhirnya tahun kedua, Alhamdulillah, SD Muhammadiyah Kriyan mendapat 30 siswa baru dan sudah memiliki gedung sendiri.

Satu lagi yang perlu diketahui, bagi Bu Asih, dunia anak adalah dunianya, karena baginya setiap anak itu unik dan menyenangkan, sehingga tidak heran jika sejak SMA hingga kini, di samping kesibukan mengajar, Bu Asih juga tetap mendampingi anak-anak di masjid untuk belajar mengaji. Baginya apa yang bias kita lakukan untuk orang lain asalkan bermanfaat maka lakukanlah segera.

Sebagai guru SD Bu Asih sangat menikmati profesinya. Pada tahun ini setelah lolos mengikuti Lomba Dongeng Guru dalam rangka peringatan Hari Kartini di tingkat Kecamatan, beliau menjadi salah satu utusan Kecamatan Kalinyamatan untuk maju di tingkat Kabupaten. Dan terakhir pesan dari bu guru kita ini untuk anak-anak didiknya adalah tetap semangat belajar dan terus belajar, karena ini adalah dunia kalian, waktu tidak akan berjalan mundur. Dan harapan lain supaya anak-anak didiknya menjadi anak yang sholeh sholekhah dan sukses prestasinya serta tertib ibadahnya. Amien….., Semoga berhasil….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *