Strategi Pakem

PEMBELAJARAN PARTISIPATIF SD MUHAMMADIYAH KRIYAN

Oleh : Nurul Amaliyah, S.Pd.I.

Di antara jenjang pendidikan, pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang yang memiliki peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada jenjang inilah kemampuan dan ketrampilan dasar dikembangkan pada peserta didik. Baik sebagai bekal untuk pendidikan lanjutan maupun untuk terjun ke masyarakat.

Perkembangan anak usia Sekolah Dasar (SD) merupakan tahapan perkembangan yang sangat penting, baik bagi perkembangan pendidikan maupun pribadi. Studi longitudinal yang dikembangkan oleh Bloom (1964) memberikan gambaran bahwa prestasi akademik umum pada kelas XII (kelas 3 SMA) diperkaya oleh prestasi akademik pada akhir tahun kelas 3 SD. Temuan ini memberikan gambaran bahwa tahun-tahun pertama anak belajar di Sekolah Dasar berpengaruh signifikan terhadap sikap anak pada sekolah dan pola-pola pencapaian prestasi tahap-tahap selanjutnya.

Di samping itu, temuan penelitian memberikan gambaran bahwa perilaku anak pada usia 6 sampai dengan 10 tahun memiliki kadar prediksi yang tinggi bagi perilakunya nanti saat dewasa (Dinkmeyer dan Caldwel 1970).

Hal ini menginspirasi pemegang amanah di SD Muhammadiyah Kriyan untuk mengembangkan berbagai bentuk dan metode kegiatan belajar yang tepat untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Salah satu kegiatan belajar yang diterapkan adalah belajar berlatih. Untuk membiasakan anak berlatih melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya, transaksi jual beli, SD Muhammadiyah Kriyan mempunyai program Market Day yang menjadi brand akhir- akhir ini. Dalam kegiatan ini, siswa dilatih untuk menjual sendiri hasil kreatifitasnya maupun menjual produk-produk lain.

Dalam kegiatan Market Day ini, setiap kelas berpartisipasi membuat stan sendiri di bawah bimbingan wali kelas masing-masing. Setiap stan memamerkan hasil kreatifitasnya. Apa yang dijual di masing-masing stan berdasarkan keputusan siswa-siswi sendiri dengan wali kelas sebagai fasilitatornya. Disini, siswa dilatih untuk memutuskan barang apa yang hendak dijual. Ini juga sesuai dengan kegiatan belajar “mengambil keputusan”.

Pada kegiatan Market Day ini, siswa berlatih menjadi pelaku ekonomi yang sesungguhnya. Mulai dari memutuskan produk apa yang akan dijual, menjualnya, hingga melaporkan hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Disini, anak juga belajar membuat laporan penjualan dan kejujuran. Selain untuk melatih dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) sejak dini, dalam kegiatan Market Day ini juga merupakan bentuk penerapan strategi pembelajaran PAKEM yaitu pembelajaran yang parsitipatif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *