Bukan Sekedar Hadiah
Tingginya kemuliaan guru tidak sekedar hanya dipikirkan kesejahteraan baginya. Guru yang berpikir besar terhadap murid-muridnya, tidak akan mampu terbalaskan dengan angka. Demikian apa yang telah disampaikan oleh tokoh pendidikan, Arif Rahman.
Ada sosok guru yang tulus mengabdi di sebuah sekolah swasta, ia hanya menyibukkan dengan aktivitas pendampingan belajar kepada murid-muridnya. Ketulusan guru yang tak terkontaminasi dengan hingar bingar dunia, misi sesaat. Terpancar diwajahnya penuh dengan kasih sayang kepada murid-muridnya. Barangkali sosok guru seperti inilah yang mengajarkan kepada keabadian.
Memunculkan pertanyaan besar, bagaimana seharusnya guru ideal ditengah-tengah hiruk pikuk globalisasi dan tantangan di depan mata.
Hari ini seakan sulit mencari guru sejati. Apakah dengan biasnya misi mulia seorang guru menjadikan terjedanya tujuan pendidikan yang hendak dicapai?
Kalau guru hari ini sangat berbeda dengan karakter guru-guru saat zaman dahulu mengajar menjadikan kesenjangan karakter murid-murid dulu dengan sekarang, wallahu a’lam.
Penulis Akhmad Faozan