Prestasi Gemilang SD Muhammadiyah Kriyan di Olimpiade OMSIN : Menuju Grand Final Nasional
SURAKARTA- SD Muhammadiyah Kriyan memperoleh kebanggaan luar biasa setelah berhasil menyabet 3 Gold Award dalam ajang Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (OMSIN) Final Provinsi. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di Gedung FEBI Surakarta pada hari Ahad, tanggal 10/3/2024 M, 29 Syakban 1445 H, dan menandai pencapaian luar biasa dari dua siswa berbakat.
Shafieqa Najmaghaniyya Nadhira, dengan prestasinya yang memukau, berhasil menempati peringkat 4 dalam lomba matematika dan peringkat 8 dalam cabang lomba bahasa Inggris. Sementara itu, Erlando Bram Satya menunjukkan kecemerlangan dengan meraih peringkat 7 dalam cabang lomba matematika.
Muntiasih, S.Pd, Kepala SD Muhammadiyah Kriyan, dengan rasa bangga yang tak terhingga, menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi gemilang kedua siswanya. “Prestasi ini adalah bukti nyata dari komitmen dan dedikasi siswa serta dukungan yang luar biasa dari tim pendidik. Kami sangat bangga dengan pencapaian mereka di OMSIN Final Provinsi,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Prestasi ini juga membawa kabar gembira, karena Shafieqa Najmaghaniyya Nadhira dan Erlando Bram Satya akan maju ke babak selanjutnya, yaitu Grand Final Nasional. Langkah ini menandai tantangan baru bagi kedua siswa untuk mengukur kemampuan mereka dengan para peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (OMSIN) menjadi wadah penting bagi para siswa untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Prestasi yang diraih oleh SD Muhammadiyah Kriyan tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkembang.
“Dengan harapan dan doa yang tulus, semoga Shafieqa Najmaghaniyya Nadhira dan Erlando Bram Satya mampu menjaga semangat juang mereka dalam Grand Final Nasional, dan terus mengharumkan nama sekolah, daerah, dan bangsa. Prestasi mereka adalah cermin dari potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak Indonesia”, pungkas Muntiasih.