SD Muhammadiyah Kriyan

SD Muhammadiyah Kriyan Tiada Henti dalam Meninggalkan Jejak Prestasi

SD Muhammadiyah Kriyan terus menata diri, Setelah berpacu dalam lomba Mapsi yang digelar Kecamatan Kalinyamatan secara daring pada tanggal 1 September 2021. Empat dari lima delegasi siswa terbaiknya mampu menorehkan prestasi membanggakan. Mereka layak menaiki podium tertinggi setelah mendapatkan nilai teringgi, mereka adalah siswa berprestasi dalam bidang keagamaan yaitu Macapat islami Putra dan putri, Cerita Islami putri dan Khitobah putri.

Walaupun secara daring namun persiapan dan penampilan mereka pun sangat memukau dan layak diapresiasi.

Mereka adalah Riana Felicia bidang Cerita Islami, Aisya Ata Zelda Azaria bidang Khitobah, Ratu Meutia martha Faliza dan Andara Aufanara Al Farsi bidang Macapat.

Mereka selanjutnya bersiap-siap dalam pentas berikutnya di ajang lomba yang sama, MAPSI tingkat Kabupaten Jepara pada tanggal 21 September 2021.

” Kepala dan seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah Kriyan berharap doa dari bapak ibu, agar mereka mampu berbicara di level atasnya yaitu Kabupaten” Pinta Kepala SD Muhammadiyah Kriyan Muntiasih.

Kepala Sekolah, Muntiasih S.Pd menuturkan, “ Tidak ada hasil torehan keberhasilan dan kesuksesan tanpa adanya kesungguhan dalam memberikan pelayanan kepada siswanya. Pendampingan dengan rutin, konsisten, terukur akan membuahkan hasil. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kepala sekolah dengan keberanian mengambil langkah dalam memprogramkan dengan memberikan pelayanan kepada siswa dalam menggali potensi yang dimiliki oleh anak”.

Wanita yang tingga di Pendosawalan pun melanjutkan dalam paparannya, sistematisnya time line yang disusun dalam program sekolah berorientasi pada sekolah berprestasi akan memberikan ghirah semangat dalam berkreasi dan berinovasi akhirnya mampu membuahkan hasil torehan berupa prestasi.

“Saya dalam hal ini sebagai Kepala sekolah harus memiliki jiwa berkeranian dalam mengambil langkah mengeksekusi program, termasuk eksekusi dalam pemilihan guru-guru yang layak dalam pendampingan. Mereka adalah para guru yang berjiwa ngemong, sabar professional dan berkapasitas” terang Muntiasih. Kamis 16/9/2021 M, 8 Shafar 1443 H.

Muntiasih juga menjelaskan bahwa Ketika sekolah memiliki program sekolah berorientasi prestasi, semua langkah dan gerak nafas diorientasikan mengarah ke sana, namun tugas utama pembelajaran (KBM) sebagaimana regulasi/ aturan tetap diupayakan berjalan sebagaimana kalender akademik yang menjadi kesepakatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *